Teror bom (ilustrasi) 

nusakini.com - Bom meledak di depan Gereja Oikumene di RT 03 No 32, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar 10.00 WITA, Minggu (13/11/2016).

Akibat bom molotov yang dilempar pengendara motor mengakibatkan sejumlah motor yang berada di lokasi, rusak.

 Berikut kronologis kejadiannya sebagaimana dilansir dari tribratanews.com :

-Sekitar pukul 10.00 WITA, Jemaat yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan menuju ke parkiran tiba-tiba datang orang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga mengunakan jenis bom molotov.

-Sekitar pukul 10.15 WITA, pelaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam. Warga melihat, mengejar dan pelaku tertangkap, lalu dan diserahkan ke pihak Polsek Samarinda Sberang Polresta Samarinda, Kaltim.

Selain sejumlah motor rusak, bom molotov yang diketahui dilempar oleh J, marbot masjid, melukai

• Ledakan Terjadi di Mesjid di Kabul, Afghanistan
• Juru Bicara Pemerintahan Somalia yang Terkena Ledakan Bom dalam Kondisi Stabil
• Bom dari Perang Dunia II Meledak di München dan Lukai 3 Orang
• Bertolak ke Samarinda, Wapres Sampaikan Orasi Ilmiah di UNU Kalimantan Timur dan Pimpin Rapat di Rumah Jabatan Gubernur
• Geger, Ada Paket Mencurigakan yang Tergeletak di Depan Rumah Perjuangan Jokowi-Ma’ruf Makassar

Anita christabel. Balita berusia 2 tahun warga Jalan Kurnia Makmur, RT 04, Kelurahan Harapan Baru mengalami luka bakar di badan.

Berikut nama korban lainnya:

-Alfarou Sinaga (4), alamat Aspol Loa Janan, Kelurahan Loa Janan mengalami luka bakar.

-Triniti hutahaean (3), alamat Jalan Jatiga Blok M, Kelurahan Harapan Baru, mengalami luka bakar.

-Intan Oivia Bnjarnahor (3,5), alamat Jalan Jatitiga, Kelurahan Harapan baru, mengalami luka bakar.

Keempat korban bom molotov yang dilempar J, masih mrnjalani perawatsn medis di RS Muis Samarinda.

Sementara, hingga saat ini Kepolisian terus mengembangkan kasus bom molotov meledak yang membuat kerusakan sarana dan prasarana peribadatan di lokasi kejadian.(p/mk)